Monday, April 17, 2006

Takdir Dan Waktu













Tidak kutahu mengapakah
Sepinya melanda hatiku
Dan bukannya kemahuanku
Datangnya sendiri

Tidak kutahu mengapakah
Pilunya dipinggir hatiku
Dan kucuba untuk mengusir
Tapi tak berdaya

Lalu terbuka gerbang hatiku
Menyambut rindu datang bertemu
Aku gelisah

Kini rinduku menjemput cinta
Yang ditakdirkan denganmu sayang
Bukan pintaku atau mahumu
Semuanya suratanNya

Tapi mengapakah kau sekadar waktu
Cinta yang datang cepat berlalu
Pergimu sayang bersama cinta
Tercalar pedih di dalam dada
Aku tersiksa

Aku terdiam kaku menahan
Bisanya menikam kalbuku
Separuh nyawa ku pandang wajah
Di depan kaca

Tutup kembali gerbang hatiku
Tidak bermaya langkah kakiku
Di saat ini

Tidak kusangka jadi begini
Terpisah jua kita akhirnya
Aku sendiri tidak mengerti
Sungguh pilu di hatiku

Untuk melepaskanmu demi kerana
Ku masih sayang, sayang padamu
Terbangkit resah di dalam kalbu
Terhimpun rindu (sayang)
(Luka cintaku)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyanyang